Selasa, 08 Januari 2013

contoh kasus individu, keluarga dan masyarakat

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan pemerintah untuk menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) sebesar 15 persen sepanjang 2013 sudah menuai berbagai penolakan. Beberapa pihak mengkhawatirkan kebijakan yang akan berpengaruh pada pengguna listrik di atas 1.300 VA tersebut juga akan mempengaruhi harga berbagai kebutuhan pokok, termasuk perumahan. 
Demikian diungkapkan Ketua Umum APERSI Eddy Ganefo dan Ketua DPD APERSI Kalimantan Selatan H. Hasyim KA. Keduanya tidak menampik adanya kenaikan harga rumah tahun ini.
"Kenaikan TDL kemungkinan akan menaikkan harga komponen bahan baku perumahan. Harga rumah bisa naik hingga 7 persen," ujar Eddy di Jakarta, Rabu (9/1/2013).                                                                    Hal senada juga disampaikan oleh Hasyim. Menurut dia, kenaikan harga rumah akan mencapai sekitar 5 persen hingga 7 persen. Meskipun akan berpengaruh terhadap harga komponen bahan baku perumahan, ia sepakat agar penundaan pembelian rumah tidak boleh sampai terjadi, meski adanya kenaikan TDL.                                                                                                                                            "Kami punya trik tersendiri, yaitu dengan mengurangi profit," tandas Hasyim, yang pada Selasa (9/1/2013) lalu resmi menjadi Ketua DPD APERSI Kalimantan Selatan.
sumber : http://properti.kompas.com/read/2013/01/09/14062410/TDL.Naik.Harga.Rumah.Pasti.Naik.?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp
Opini : kenaikkan tarif dasar listrik ini, membuat sebagian lapisan masyarakat pasti merasa keberatan. tidak hanya untuk satu keluarga, setiap individu pasti akan membatasi jumlah pemakaian listrik setiap harinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar