Penulisan
Ilmiah merupakan karya tulis yang disusun oleh seorang mahasiswa yang telah
menyelesaikan kurang lebih 100 sks dengan dibimbing oleh Dosen Pembimbing
sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai gelar Setara Sarjana Muda.
TUJUAN
Tujuan
dalam Penulisan Ilmiah adalah melatih mahasiswa agar dapat berpikir secara
logis dan ilmiah dalam menguraikan dan membahas suatu permasalahan serta dapat
menuangkannya secara sistematis dan terstruktur.
ISI DAN MATERI
Isi
dari Penulisan Ilmiah diharapkan memenuhi aspek-aspek di bawah ini :
Relevan
dengan jurusan dari mahasiswa yang bersangkutan.
Mempunyai
pokok permasalahan yang jelas.
Masalah
dibatasi
STRUKTUR PENULISAN ILMIAH
Susunan
struktur Penulisan Ilmiah adalah sebagai berikut :
Bagian
Awal
Bagian
Pokok :
Bab
Pendahuluan
Bab
Landasan Teori
Bab
Pembahasan
Bab
Penutup
Bagian
akhir
Bagian Awal
Bagian
Awal, terdiri atas :
– Halaman Judul
Ditulis sesuai dengan cover depan standar Penulisan Ilmiah Universitas
Gunadarma.
– Lembar Pengesahan
Dituliskan Judul PI, Nama, NPM, Tanggal Sidang, Tanggal Lulus, dan tanda tangan
pembimbing, koordinator PI, serta Ketua Jurusan.
– Abstraksi
Berisi ringkasan dari penulisan. Maksimal 1 halaman.
– Kata Pengantar
Berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan dalam
pelaksanaan penelitian dan penulisan ilmiah (a.l. Rektor, Dekan, Ketua Jurusan,
Pembimbing, Perusahaan).
–
Daftar isi
–
Daftar Tabel
–
Daftar Gambar
–
Daftar Lampiran
Bagian
Pokok
Bab I : PENDAHULUAN
Latar Belakang
Bagian
ini berisikan uraian/penjelasan yang berkaitan dengan fenomena-fenomena atau
alasan-alasan yang mendasari mahasiswa/peneliti memilih atau tertarik untuk
meneliti tema yang ditulis.
Rumusan dan Batasan Masalah
Atas
dasar latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, pada bagian ini
mahasiswa/peneliti mulai mengidentifikasi, membatasi dan selanjutnya merumuskan
masalah yang hendak diteliti. Setelah rumusan masalah ada, mahasiswa/peneliti
dapat menterjemahkan rumusan masalah tersebut dalam bentuk kalimat pertanyaan
penelitian.
Tujuan Penelitian
Bagian
berisi tujuan penelitian yang hendak dicapai, dan hal ini seharusnya mengacu
kepada rumusan dan pertanyaan penelitian yang telah dibuat sebelumnya.
Manfaat penelitian
Sedikit
berbeda dengan tujuan penelitian, sub bab manfaat penelitian berisikan manfaat
penelitian yang dapat diperoleh dari penelitian yang akan dilakukan
mahasiswa/peneliti tersebut.
Metode Penelitian
Bagian
berisikan tentang bagaimana secara ilmiah, penelitian akan dilakukan. Poin-poin
penting dalam bagian ini adalah :
Objek
penelitian
Data /
Variabel
Metode
pengumpulan data / variabel
Hipotesis
Alat
analisis yang digunakan,
Agenda Penelitian
Bagian
ini hanya ada selama mahasiswa/peneliti masih dalam tahap pengajuan UP (usulan
penelitian), dan dihilangkan dalam penulisan format PI selanjutnya.
Bab II : LANDASAN TEORI
2.1. Kerangka Teori
Bagian
ini berisikan berbagai pengertian dan pemahaman mengenai teori yang benar-benar
relevan dengan topik dan variabel.
2.2. Kajian Penelitian Sejenis
Bagian
ini berisikan kajian mahasiswa/peneliti terhadap hasil-hasil penelitian sejenis
atau penelitian yang memiliki kesamaan topik atau variabel dengan topik atau
variabel yang sedang dan akan diteliti oleh mahasiswa/peneliti.
2.3. Alat Analisis
Bagian
berisi penjelasan rinci (rumus, formulasi, langkah-langkah perhitungan, dsb.)
mengenai berbagai alat analisis deskriptif dan kuantitatif yang akan digunakan
dalam analisis masalah/pembahasan.
Bab III : METODE PENELITIAN ( lihat sub-bab 1.5. dalam Bab I )
Objek
Penelitian
Data /
Variabel Yang Digunakan
Metode
Pengumpulan Data
Hipotesis
Alat
Analisis Yang Dingunakan
Bab III
ini dibuat untuk memberikan ruang yang lebih luas lagi bagi mahasiswa/peneliti
dalam menguraikan dan menjelaskan metode penelitian yang akan digunakan,
sementara keberadaan sub-bab 1.5. terlalu ringkas, khususnya untuk
materi-matari penelitian dengan menggunakan data primer dan melakukan survei.
Bab IV : PEMBAHASAN
4.1. Data dan Profile Objek Penelitian
Bagian
berisikan Data dan Profile singkat objek penelitian
4.2. Hasil Penelitian dan Analisis/Pembahasan
Dalam
bagian ini, mahasiswa/peneliti mulai menyajikan data dan hasil penelitian dan
mulai menganalisis secara deskriptif ( dengan tabel, grafik, flow, dan
sejenisnya) serta mengkombinasikannya dengan analisis kuantitatif yang telah
disebutkan dibagian sub-bab 1.5.5.
4.3. Rangkuman Hasil Penelitian
Berbeda
dengan kesimpulan, bagian ini berisi rangkuman hasil penelitian, yang umumnya
dapat disajikan dalam tabel ringkasan hasil.
Bab V : PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Bagian
ini berisikan kesimpulan dari hasil penelitian mahasiswa/peneliti, yang pada
prinsipnya merupakan jawaban dari pertanyaan penelitian yang ada.
5.2. Saran
Isi
yang ada pada bagian ini harus diprioritaskan pada saran terhadap butir-butir
kesimpulan yang ada.
5.3. Keterbatasan Penelitian (optional)
Untuk
beberapa kasus materi penelitian dan mungkin juga mahasiswa, bagian ini dapat
digunakan untuk menyampaikan berbagai keterbatasan yang ada dalam penelitian.
Bagian Akhir
– Daftar Pustaka
Berisi daftar referensi (buku, jurnal, majalah, dll), yang digunakan dalam
penulisan.
– Daftar Simbol
Berisi
deretan simbol-simbol yang digunakan dalam penulisan, lengkap
dengan keterangannya.
– Lampiran
Penjelasan
tambahan, dapat berupa uraian, program, gambar, perhitungan- perhitungan,
grafik, atau tabel, yang merupakan penjelasan rinci dari apa yang disajikan di
bagian-bagian terkait sebelumnya.
TEKNIK PENULISAN
Penomoran Bab serta subbab
–
Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi.
–
Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada nomor
bab/subbab dimana bagian ini terdapat.
II ………. (Judul Bab)
2.1 ………………..(Judul Subbab)
2.2 ………………..(Judul Subbab)
2.2.1 ………………(Judul Sub-Subbab)
–
Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran font 14, tebal.
–
Penulisan nomor dan judul subbab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar,
ukuran font 12, tebal.
Penomoran Halaman
–
Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf kecil
(i,ii,iii,iv,…).Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk lembar
judul dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi tetap
dihitung.
–
Bagian Pokok, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama dari
bab pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan nomor halaman untuk setiap
awal bab di bagian bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di pojok kanan atas.
–
Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka dan
merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian pokok.
Judul dan Nomor Gambar / Grafik / Tabel
–
Judul gambar / grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar. Judul tabel
diketik di sebelah atas tengah dari tabel.
–
Penomoran tergantung pada bab yang bersangkutan, contoh : gambar 3.1 berarti
gambar pertama yang terletak di bab III.
Penulisan Daftar Pustaka
Daftar Pustaka adalah daftar yang terperinci dan sistematis dari
semua karya ilmiah yang digunakan penulis dalam menyusun penulisan ilmiahnya
baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun teknik penulisannya memenuhi
ketentuan sbb :
Alphabetis
nama pengarang
Nama
pengarang tanpa gelar ( dimulai dengan nama diri atau nama keluarga untuk
pengarang asing
Penulisan
setiap pustaka dalam satu spasi, sedangkan antara satu pustaka dengan pustaka
berikutnya dengan jarak dua spasi.
Penulisan
daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang secara umum memiliki urutan
sebagai berikut :
Nama Pengarang, Tahun Penerbitan. Judul Karangan (dicetak tebal), Edisi, Nama
Penerbit, Kota Penerbit.
Untuk
sumber buku, penulisan daftar pustakanya antara nama pengarang judul, kota
penerbitan dipisahkan oleh titik. Antara nama penerbit dengan tahun terbit
dipisahkan koma. Untuk sumber dari majalah dan surat kabar, penulisan nama
majalah atau surat kabar diakhiri dengan koma.
Pengutipan
–
Jika kutipan kurang atau sama dengan tiga baris, bagian awal dan akhir kutipan
diberi tanda kutip, spasi tetap biasa.
–
Kutipan yang lebih panjang dari tiga baris tidak perlu diberi tanda kutip, tapi
diketik dengan jarak satu spasi dengan indent yang lebih dalam 7 ketuk dari
kiri.
Cara
Penulisan :
Ada dua
cara menempatkan sumber kutipan di belakang bahan yang dikutip sebagai berikut
:
Cara
ringkas yaitu menempatkan sumber kutipan di belakang bahan yang dikutip ditulis
dalam tanda kurung dengan menyebutkan : ‘Nama pengarang, tahun penerbitan dan
halamn yang dikutip’
Cara
langsung yaitu menempatkan sumber kutipan langsung di bawah pernyataan yang
dikutip yang dipisahkan dengan garis lurus sepanjang garis teks. Jarak antara
garis pemisah dengan teks satu spasi, jarak antara garis pemisah dengan sumber
kutipan dua spasi, dan jarak baris dan kutipan harus satu spasi.
Format Pengetikan
–
Menggunakan kertas ukuran A4.
–
Margin Atas : 4
cm
Bawah : 3 cm
Kiri : 4
cm
Kanan : 3 cm
–
Jarak spasi : 1,5
–
Jenis huruf (Font) : Times New Roman.
–
Ukuran / variasi huruf : Judul Penulisan
Ilmiah 16 / Tebal, Huruf
Besar
Isi
12 / Normal
Subbab
12 / Tebal
Persiapan Sidang
–
Naskah Penulisan Ilmiah dibuat dalam bentuk transparan yang meliputi Bab I (
Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian), Bab IV ( Pembahasan dan
Bab V (Penutup) dengan jenis/ukuran huruf : Time New Romans 18
Daftar Pustaka